Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Antusiasme Belajar Pada Pembelajaran Matematika Berbasis Reciprocal Teaching

Authors

  • Muhammad Afdhal Afdhal

DOI:

https://doi.org/10.52690/jitim.v1i1.831

Keywords:

Antusiasme Belajar, Berpikir Kritis, Reciprocal Teaching

Abstract

Pembelajaran  berbasis  reciprocal  teaching  dapat  diterapkan  sebagai  salah  satu alternatif untuk  meningkatkan  kemampuan  berpikir  kritis  dan  antusiasme  belajar karena memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengeksplorasi secara bebas namun terarah terhadap ide-ide melalui strategi-strategi kognitif meliputi: klarifikasi, prediksi, membuat pertanyaan, dan merangkum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan antusiasme belajar matematika peserta didik melalui penerapan pembelajaran berbasis reciprocal teaching. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VIII B SMP Negeri 24 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 29 orang. Instrumen yang digunakan yaitu: (1) Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran; (2) Tes kemampuan  berpikir  kritis;  (3)  Angket  antusiasme  belajar  peserta  didik.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terjadi peningkatan persentase keterlaksanaan pembelajaran  pada  siklus  1  sebesar  28,7%  pada  pertemuan  1  dan  100%  pada pertemuan 2 ke siklus 2 sebesar 100%; (2) Terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dari pra tindakan ketuntasan klasikal 0%, ke siklus 1 ketuntasan klasikal 72, 41%, dan pada akhir siklus 2 ketuntasan klasikal 79,31%; (3) Terjadi peningkatan antusiasme belajar peserta didik yang mulanya 48% pada kriteria tinggi dan 52% kriteria sedang menjadi 20,69% peserta didik kriteria sangat tinggi 62, 07% kriteria tinggi, dan 17, 24 kriteria sedang di akhir siklus 2.

References

Cockburn, Anne, D. (2009). Bringing enthusiasm into mathematics classroom. Journal Math Teacher Educ, 12: 1-5

Cottrell, S. (2005). Critical thinking skills, developing effective analysis and argument. New York: Palgrave Macmillan.

Fadhli, M., Suhaimi, S., Musdizal, M. (2018) The effect of read, encode, annotate, ponder (REAP) strategy and reading interest on reading comprehension achievement. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 7-19, feb. 2018. ISSN 2615-6547.

Fisher, A. (2007). Berpikir kritis sebuah pengantar. Jakarta : Erlangga.

Garderen, Delinda Van. (2004). “Reciprocal Teaching as A Comprehension Strategy for Understanding Mathematical Word Problems”. Reading and Writing Quarterly. New York: Taylor & Francis Group

Hobkins, D. (2008). A Teacher’s Guide to Classroom Researce. New York: Mc Graw Hill Open University Press

Johnson, E. B. (2002). Contectual teaching and learning. Thausand Oaks, California: Corwin Press, Inc.

Kemendikbud. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, Tahun 2006, tentang Standar Isi.

McGregor, D. (2007). Developing thinking: developing learning: a guide to thinking skill in education. New York: Open University Press.

Nitko, A. J., & Brookhart, S. M. (2011). Educational assessment of student. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Ruggerio, V. R. (2012). Beyond feelings: a guide to critical thinking (9th ed). New York: McGraw-Hill.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. San

Fransisco: Jossey Bass

Widjajanti, Djamilah.B. (Desember 2009). Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran berbasis masalah. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional FMIPA UNY 6 Desember 2009.

Downloads

Published

2020-09-10

How to Cite

Afdhal, M. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Antusiasme Belajar Pada Pembelajaran Matematika Berbasis Reciprocal Teaching. Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.52690/jitim.v1i1.831

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.