Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Antusiasme Belajar Pada Pembelajaran Matematika Berbasis Reciprocal Teaching
DOI:
https://doi.org/10.52690/jitim.v1i1.831Keywords:
Antusiasme Belajar, Berpikir Kritis, Reciprocal TeachingAbstract
Pembelajaran berbasis reciprocal teaching dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan antusiasme belajar karena memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengeksplorasi secara bebas namun terarah terhadap ide-ide melalui strategi-strategi kognitif meliputi: klarifikasi, prediksi, membuat pertanyaan, dan merangkum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan antusiasme belajar matematika peserta didik melalui penerapan pembelajaran berbasis reciprocal teaching. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VIII B SMP Negeri 24 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 29 orang. Instrumen yang digunakan yaitu: (1) Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran; (2) Tes kemampuan berpikir kritis; (3) Angket antusiasme belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terjadi peningkatan persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus 1 sebesar 28,7% pada pertemuan 1 dan 100% pada pertemuan 2 ke siklus 2 sebesar 100%; (2) Terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dari pra tindakan ketuntasan klasikal 0%, ke siklus 1 ketuntasan klasikal 72, 41%, dan pada akhir siklus 2 ketuntasan klasikal 79,31%; (3) Terjadi peningkatan antusiasme belajar peserta didik yang mulanya 48% pada kriteria tinggi dan 52% kriteria sedang menjadi 20,69% peserta didik kriteria sangat tinggi 62, 07% kriteria tinggi, dan 17, 24 kriteria sedang di akhir siklus 2.
References
Cockburn, Anne, D. (2009). Bringing enthusiasm into mathematics classroom. Journal Math Teacher Educ, 12: 1-5
Cottrell, S. (2005). Critical thinking skills, developing effective analysis and argument. New York: Palgrave Macmillan.
Fadhli, M., Suhaimi, S., Musdizal, M. (2018) The effect of read, encode, annotate, ponder (REAP) strategy and reading interest on reading comprehension achievement. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 7-19, feb. 2018. ISSN 2615-6547.
Fisher, A. (2007). Berpikir kritis sebuah pengantar. Jakarta : Erlangga.
Garderen, Delinda Van. (2004). “Reciprocal Teaching as A Comprehension Strategy for Understanding Mathematical Word Problems”. Reading and Writing Quarterly. New York: Taylor & Francis Group
Hobkins, D. (2008). A Teacher’s Guide to Classroom Researce. New York: Mc Graw Hill Open University Press
Johnson, E. B. (2002). Contectual teaching and learning. Thausand Oaks, California: Corwin Press, Inc.
Kemendikbud. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, Tahun 2006, tentang Standar Isi.
McGregor, D. (2007). Developing thinking: developing learning: a guide to thinking skill in education. New York: Open University Press.
Nitko, A. J., & Brookhart, S. M. (2011). Educational assessment of student. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Ruggerio, V. R. (2012). Beyond feelings: a guide to critical thinking (9th ed). New York: McGraw-Hill.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. San
Fransisco: Jossey Bass
Widjajanti, Djamilah.B. (Desember 2009). Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran berbasis masalah. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional FMIPA UNY 6 Desember 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Afdhal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author who submits the manuscript must understand and agree that the copyright is held by Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read, download, copy, distribute, print, search, link, or use for any other lawful purpose. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)

